Pages

Minggu, 07 Juni 2015

Komponen Turbin Uap

Komponen-Komponen Turbin Uap
1. CASSING
Adalah  komponen yang berfungsi untuk menutup serta melindungi bagian-bagian utama turbin.
2. ROTOR
Adalah komponen turbin yang berputar terdiri atas poros, sudu turbin, atau deretan sudu yang disebut stasionary blade dan moving blade. Untuk turbin bertekanan tinggi atau ukuran besar, khususnya unuk turbin jenis reaksi maka motor ini perlu di Balanceuntuk mengimbagi gaya reaksi yang timbul secara aksial terhadap poros.
3. Shaft seals
Shaft seals merupakan salah satu bagian turbin terletak antara poros dengan casing yang berfungsi untuk mencegah uap air keluar dari dalam turbin melewati sela-sela antara poros dengan casing akibat perbedaan tekanan serta untuk mencegah udara agar tidak masuk ke dalam turbin selama turbin beroperasi.
4. Turbine Bearings
Bearing / bantalan pada turbin uap memiliki fungsi sebagai berikut:
  1. Menahan agar komponen rotor diam.
  2. Menahan berat dari rotor.
  3. Menahan berbagai gaya tidak stabil dari uap air terhadap sudu turbin.
  4. Menahan ketidakseimbangan karena kerusakan sudu.
  5. Menahan gaya aksial pada beban listrik yang bervariasi
Jenis bearing
a.    BEARING PENDESTAL
 Merupakansalah satu komponen turbin yang berfungsi sebagai bantalan untuk menumpu poros rotor.  
b.    JOURNAL BEARING
Adalah bagian turbin yang berfungsi untuk menahan Gaya Radial atau Gaya Tegak Lurus Rotor.
c.    THRUST BEARING
Adalah bagian turbin yang berfungsi untuk menahan atau menerima gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros yang merupakan gerakan maju mundurnya poros rotor.
Dobutuhkan sebuah sistem pelumasan menggunakan oli, yang secara terus-menerus disirkulasi dan didinginkan untuk melumasi bearing yang terus mengalami pergesekan pada saat turbin uap beroperasi normal.
6. MAIN OLI PUMP
Adalah bagian turbin yang berfungsi sebagai pemompa oli dari tangki yang selanjutnya disalurkan menuju bagian – bagian yang berputar pada turbin .
Adapun fungsi dari Lube Oil adalah :
-          Untuk melumasi bagian – bagian yang berputar, agar tidak aus. Hal ini juga berpengaruh pada keawetan konstruksi turbin.
-          Untuk mendinginkan ( Oil Cooler ) bagian turbin yang telah panas dan masuk ke bagian turbin dan akan menekan  atau  terdorong keluar secara sirkuler.
-          Untuk melapisi ( Oil Film ) bagian turbin yang bergerak secara rotasi.
-          Untuk membersihkan ( Oil Cleaner ) oli yang telah kotor. Kekotoran oli sebagai akibat dari benda-benda yang berputar dari turbin akan terdorong ke luar secara sirkuler oleh oli yang masuk .
7. GLAND PACKING
Adalah bagian turbin yang berfungsi sebagai  Penyekat untuk menahan apabila terjadi kebocoran baik kebocoran Uap maupun kebocoran oli.
8. LABIRINTH RING
Adalah bagian turbin yang mempunyai fungsi sama dengan gland packing, yaitu menyekat apabila terjadi kebocoran baik uap ataupun oli.
9. IMPULS STAGE
Adalah bagian turbin sudu turbin tingkat pertama, terdapat 116 sudu di dalamnya.
10. STASIONARY BLADE
Adalah sudu-sudu dalam turbin yang berfingsi untuk menerima dan mengarahkan kemana selanjutnya steam yang masuk.
11. MOVING BLADE
Adalah beberapa sudu yang berfungsi menerima dan merubah Energi Steam yang masuk menjadi Energi Kinetik yang akan memutar generator.
12. Turbine Control Valve
merupakan katup yang bertugas mengatur jumlah steam yang masuk kedalam turbin sesuai dengan jumlah Steam yang diperlukan sesuai dengan sistem control yang bergantung pada besar beban listrik.
13. TURBINE STOP VALVES
Adalah merupakan katup yang bertugas meneruskan atau menghentikan aliran steam sebelum menuju ke turbin.  Disebut juga Emergency Stop Valve karena berfungsi untuk mengisolasi turbin dari supply uap air pada keadaan darurat untuk menghindari kerusakan atau juga overspeed.

14. REDUCING GEAR
Adalah salah satu bagian turbin yang biasanya hanya dipasang pada turbin-turbin dengan kapasitas besar, berfungsi untuk menurunkan putaran poros rotor dari 5500rpm menjadi 1500 rpm.
15. Balance Piston
 Berfungsi untuk melawan gaya aksial (gaya reaksi dari sudu yang berputar menghasilkan gaya aksial terhadap sisi belakang dari silinder pertama turbin) jumlah gaya 50%.  
16. Turning Device
Adalah mekanisme yang berfungsi untuk memutar rotor dari turbin pada saat start awal atau setelah shut down guna mencegah terjadinya distorsi/bending akibat proses pemanasan atau pendinginan yang tidak seragam pada rotor.




4 komentar:

  1. Terima kasih aatas makalahnya sangat berguna

    BalasHapus
  2. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller Boiler evapko STP wwtp dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com terima kasih

    BalasHapus